Singkat cerita, Pat dijemput ibunya dr RSJ untuk mulai tinggal dirumah, ayahnya menyambutnya dg kaget, khawatir apakah anaknya memang bnr2 sudah sembuh. Awal2 Pat hidup dirumah orangtuanya benar2 menyusahkan, membangunkan orangtuanya jm3 pagi cuma untuk ngomel2 masalah ending cerita buku yg berakhir tragis, berteriak2 mencari video pernikahanya dg nikki (nikki adalah istri yg sangat dicintainya), sampai2 polisi lokal mendatangi rumahnya. Pat begitu mencintai nikki, namun karena ia mmpunyai surat larangan mendekati nikki, maka ia hanya bisa tersiksa dg perasaanya yg sangat mencintai nikki.
Alkisah sorang teman pat dan nikki mengundang Pat makan malam, Pat pun datang dg kostum untuk makan malam yg termasuk nyeleneh, kostum baseball kesukaan ayahnya,hehee. Tak disangka Pat bertemu Tiffany, gadis yg baru saja ditinggal mati suaminya. Depresi krn ditinggal mati suaminya, ketika pulang dr mkn malam, Tiffany mengajak Pat untuk... Ehemm bercinta, hehe.. Ettss krn Pat masi mencintai Nikki, ditolak lgsg mentah2 permintaan Tiffany&lgsg pulang.
Pat dipaksa oleh ibunya untuk tetap mendatangi psikiaternya. Pat nurut, ia menceritakan kpada dokternya ttg ia brtemu dg tiffany, kemudian ia disarankan oleh dokternya untuk tetap bertemu tiffany untuk suatu maksud... Sebagai orang yg ingin brtemu dg nikki, ia berfikir untuk memanfaatkan Tiffany agar ia bisa berkomunikasi dg Nikki. Tiffany setuju ia pun mempunyai syarat agar ia mau menjadi jembatan komunikasi antara Pat dan Nikki. Tiffany meminta Pat untuk memjadi partner menarinya. Mau tidak mau Pat setuju.
Keunikan kisah dimulai, secara tidak langsung sebenarnya Pat dan Tiffany saling membantu sama lain, membantu bagaimana mereka bisa pulih dari masalah kejiwaan akibat hubungan yg gagal. Manis sekali cara mereka sebenarnya untuk saling jatuh cinta. Bikin senyum2 sendiri. Mungkin ini benar rasanya lagu Vierratale yg judulnya 'cinta butuh waktu' hehee.
Sekarang kita bahas si cantik Jennifer Lawrence, doi abis menang oscar lewat film ini yah, auranya natural bgt, cantik. Rasanya pantes doi bisa menang difilm ini, coba deh nonton sapa yg ga terpesona sama doi. Akting Jennifer memang bisa dibilang gak amatiran, coba deh liat di film2 yg lain, semisal The Hunger Games, atau di x-Man, langsung pada kepincut kan?? Tapi gak bisa dipungkiri, anda-anda akan melihat kecantikan Jennifer seutuhnya dalam tubuh Tiffany di Silver Linings Playbook yang mengalami masalah kejiwaan. Hehehe.
Kalian harus nonton film ini, film drama kedua kesukaan saya setelah 500 Days With Summer :))
