Sebagai pemusik dan pecinta film, gw menyukai sosok penyanyi enerjik yang berani tampil beda yaitu Katy Perry. Hampir semua lagu-lagu Katy gw punya loh :p hehee. Sejak 2010 bergabunglah gw di twitter fanbase Katy Perry yakni @KatyPerryIndo , dari sini gw dapet info-info terbaru soal Katy Perry. DAN..... yang membuat gw seneng bgt adalah Katy Perry meluncurkan debut film dokumenter "Katy Perry: Part of Me" di tahun 2012... karena ga ditayangin masal, jd yg udah daftar nonton bareng itu yg bisa nonton film ini di XXI Plaza Senayan kemarin tanggal 15 September :)), gak ragu-ragu gw langsung daftar untuk penebusan e-tiket Special Show ini dengan harga 50rb/seat....
Film dibuka dg video Katy ketika dia masih berumur belasan tahun berbicara ttg mimpi2nya kelak... Katy remaja menyukai membuat lagu-lagunya sendiri, tetapi kebebasannya berekspresi seakan dibatasi karena ia dibesarkan di keluarga Katolik yang taat, tak heran ia hanya diperbolehkan mendengar lagu2 gereja dan hanya boleh menyanyikan lagu-lagu gereja. Perbedaan pandangan orangtuanya akhirnya membuat Katy ingin menentukan jalan hidupnya sendiri dan mulai hidup mandiri tidak bersama orangtuanya.
Seakan ingin membuktikan kepada orangtua dan semua orang, Katy mencoba menulis ratusan lagu dan berpindah-pindah label rekaman, namun saat2 kesuksesan yang dinantinya belum juga datang. Tidak pantang menyerah, Katy makin mengasah kemampuan menulis lagunya di saat-saat semua orang tidak memperhatikannya. Setelah masa-masa suram penuh ketidakpastian tim Katy berhasil menarik perhatian label rekaman besar, kesuksesan mulai datang menghampirinya, di album Tennage Dream semakin mengukuhkan bakatnya sebagai penyanyi yang bertalenta. Semua lagu di album tsb menjadi hits no.1 di tangga lagu Billboard.
Kisah cinta kilatnya bersama Russel Brand juga menjadi sisi sentimentil dalam film ini. Bagaimana Katy dengan cepat memutuskan menikah di saat karirnya sedang melesat? Bagaimana Katy menjalani dua kewajiban yg tdk mungkin ia tinggalkan, yakni sebagai superstar dan istri? Dan akhirnya Katy menyadari bahwa semuanya menjadi semakin sulit dilakukan sekaligus. Yuups satu bioskop yg nonton sama gw nangis semua pas bagian ini gara-gara si Katy nangis tersendu-sendu...
Menariknya dalam film ini, penonton disuguhkan cerita yang sangat real dari seorang superstar, semua kisah dirangkum dalam porsi yang PAS, membuat emosi penonton ikut terhanyut dalam gemerlapnya panggung konser dan ikut bersedih ketika moment2 yang tidak diinginkan menimpa Katy. Yang gw suka, tidak ketinggalan humor-humor kecil juga ditampilkan dalam dokumenter ini, contohnya nenek si Katy, bawaanya ngakaaak deh liatnya.... hahahaaa.
Nah, gw cukup beruntung bisa nonton film ini di big screen sama Kittens yang lain, setidaknya kisah Katy Perry ini bisa jadi pembelajaranlah buat gw bahwa semuanya itu gak instan, perjuangan itu dibutuhkan untuk meraih kesuksesan. :) Buat kalian yg belum nonton, ayo buruan nonton yaaa.. heheee.
